Saya mahasiswa ilmu
administrasi negara di cetak sebagai agen perubahan dan pembangunan. Di mana
dalam perubahan dan pembangunan tersebut harus sesuai dengan kompetensi
administrasi negara, yaitu dalam bidang kepemimpinan, pelayanan publik,
politik, gender, HAM dan Pembangunan.
1)
Terkait dengan hal tersebut upaya-upaya yang
harus di lakukan untuk menjadi agen perubahan dan pembangunan adalah
1.
Hendak nya lebih meningkatkan lagi kualitas keimanan
(ketakwaan)
2.
Hendaknya beretika dan mempunyai pikiran yg
filosof
3.
Dapat mengambil keputusan yang baik dan
bijaksana
4.
Memiliki pandangan jauh kedepan
5.
Memiliki rasa tanggung jawab yang dimulai dari
hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari
6.
Dan di tuntut untuk memiliki intelektualitas
yang tinggi dalam berpikir dan bertindak serta dapat membedakan mana yg benar
dan mana yang salah
2)
Faktor pendorong dan penghambat dalam memperoleh
kompetensi tersebut adalah :
a.
Faktor pendorong
1.
Faktor intern
Ø
Adanya kesadaran diri untuk menjadi agen
perubahan
Ø
Adanya komitmen dari dalam diri dalam usaha
pembangunan manusia
2.
Faktor Ekstern
Ø
Ada nya motivasi dari berbagai pihak baik orang
tua maupun dosen dalam mendorong untuk menjadi pemimpin
Ø
Adanya
tuntutan dari luar untuk memilik kompetensi tersebut
b.
Faktor penghambat
1.
Faktor intern
Ø
Adanya sikap yang arogansi
Ø
Adanya sikap yang tidak peduli dengan kondisi
sosial saat ini
2.
Faktor ekstern
Ø
Adanya pengaruh dari luar untuk tidak fokus
dalam mendapatkan kompetensi tersebut
Ø
Dan adanya gangguan dari teman dalam mendapat
kan ilmu tersebut baik dalam perkuliahan maupun dari luar
3)
Terkait dengan dampak yang di peroleh, tentunya
ada dampak positif dan negatif sebagai agent of change and development yang
ditinjau dengan pendekatan desicion cooperation. Decision cooperation merupakan
suatu pengambilan keputusan yang di peroleh dengan kerja sama.
a.
Dilihat dari dampak positif
Ø
Mahasiswa mampu bekerja sama dengan rekannya
dalam mencapai tujuan nya yaitu menjadi agent of change and development
Ø
Mahasiswa mampu menciptakan iklim demokratis
dalam kehidupan berorganisasi dengan memungkinkan setiap individu memberikan
masukan, interaksi, dan memiliki peran yang sama dalam organisasi
Ø
Mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu yang di
dapat dari kompetensi administrasi negara dengan baik di lingkungan dimana pun
ia berada dengan rekan-rekannya
Ø
Mahasiswa mampu dan memahami dalam menganalisa
kondisi sosial saat ini sehingga dapat membuat/mengambil keputusan dengan baik
(kebijaksanan) bersama rekan-rekannya dalam suatu organisagasi sehingga dengan
demikian dapat menjadi penyelenggara pelayanan publik dengan baik dan menjadi control
social
b.
Dilihat dari dampak negatif
Timbulnya masalah atau konflik baru dalam pengambilan
keputusan sebagai contoh adalah perselisihan atau perbedaan pendapat dalam
menyampaikan ide atau gagasan yang di perlukan dalam kebijakan